Game
Online…?
Game Online atau
sering disebut Online Games adalah sebuah permainan(games) yang dimainkan di dalam
suatu jaringan (baik LAN maupunInternet). Berbeda dengan play
station, Game on line bisa di mainkan lebihdari 1 orang bahkan bisa sampai 100
orang
Sejarah dan Perkembangan Game Online
Perkembangan game online sendiri tidak
lepas juga dari perkembanganteknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri. Meledaknya
gameonline sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yangdahulunya
berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet danterus
berkembang sampai sekarang. Games Online saat ini tidaklah samaseperti ketika
games online diperkenalkan untuk pertama kalinya. Pada saatmuncul pertama
kalinya tahun 1960, computer hanya bisa dipakai untuk 2orang saja untuk bermain
game. Lalu muncullah computer dengankemampuan time-sharing sehingga
pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak harus
berada di suatu ruangan yang sama(Multiplayer Games).Lalu pada tahun 1970
ketika muncul jaringan computer berbasis paket(packet based computer
networking), jaringan computer tidak hanya sebatasLAN saja
tetapi sudah mencakup WAN dan menjadi Internet. Game online pertama kali
muncul kebanyakan adalah game-game simulasi perang ataupun pesawat yang
dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas laludikomersialkan, game-game
ini kemudian menginspirasi game-game yanglain muncul dan berkembang. Pada
tahun 2001 adalah puncak dari demamdotcom, sehingga penyebaran informasi mengenai game online semakincepat.
Tipe-Tipe Game Online
a. First Person Shooter(FPS), sesuai judulnya game ini mengambil pandangan
orang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita sendiriyang berada dalam
game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting peperangan dengan
senjata-senjata militer (di indonesia game jenis inisering disebut game
tembak-tembakan).
b. Real-Time Strategy, merupakan game yang
permainannya menekankankepada kehebatan strategi pemainnya,
biasanya pemain memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan
tetapi banyak karakter.
c. Cross-Platform Online, merupakan game yang
dapat dimainkan secaraonline dengan hardware yang berbeda misalnya saja need for speedundercover dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox360(Xbox 360 merupakan hardware/console game yang memilikikonektivitas
ke internet sehingga dapat bermain secara online).
d. Browser Games, merupakan game yang dimainkan pada browser
sepertiFirefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan gameini
adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash.
e. Massive Multiplayer Online Games, adalah game dimana
pemain bermaindalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi
langsung seperti halnya dunia nyata
Dari segi ekonomi
Game online sudah menjadi racun bagi sebagian pelajar.Ketergantungan yang di timbulkan akibat keseringan memainkannyamembuat
banyak pelajar rela mengeluarkan banyak biaya untuk bisa terus bermanin
game online. Sampai-sampai, seorang anak bisa menghabiskanRp. 8.000,- sampai
Rp. 20.000,- perharinya. Padahal tidak salah lagi, uangyang digunakan untuk
bermain game online merupakan uang jajan sekolah.Sehingga, kebohongan pun
sering terjadi antara mereka terhadap orang tua.Menurut para onliner, game online sudah merasuk kedalam jiwamereka. Mereka rela mengeluarkan banyak biaya agar bisa tersalurkankepuasannya dalam bermain. Mereka berdalih game online bisamenghilangkan segala
kejenuhan, dari masalah keluarga hingga masalahsekolah.
Rata rata orang tua mereka tidak mengetahui anaknya menjadi penggila
game online. Tapi ada juga yang mengetahuinya, namun mereka berpendapat
itu hanya sebuah permainan biasa. Padahal game online bisa berdampak
kurang baik bagi anak apabila tidak ada pengawasan dari pihak orang tua.
Pengakuan dari onliner tentang game online bermacam-macam,ada yang mula-mula
hanya mencoba-coba tapi akhirnya menjadi ketagihan.Adapula yang memang sudah
menjadi penggila game-game sebelum adanyagame online seperti playstation yang dulu sangat terkenal dikalangan penggila
game. Tapi seiring perkembangan jaman tingkat kemajuan dalam bidang
game pun mengalami perubahan yang cepat mengikuti jaman.
Dari Segi Waktu
Selain memberi dampak pada segi ekonomi game online jugamempengaruhi
dalam segi waktu dalam bermain game online, terasa kurangseru apabila hanya bermain sebentar.
Sehingga onliner bisa sepanjang harimemainkan game online. Setelah diadakan observasi
lapangan, ternyatarata-rata mereka bermain antara 5 jam sampai 2 jam, itu pada
hari biasasedangkan pada hari-hari libur mereka bisa sampai pagi hingga
pagi lagi. Karena mereka sudah mempunyai voucer bermain yang didalamnyamendapat
discount apabila bermain cukup lama dan telah menjadi member warnet
tersebut. Phenomena ini, diperkuat oleh pemilik warnet yang membukawarnetnya 24
jam, sehingga tidak ada kendala bagi para pemain. Kapan pun mereka akan
bermain, pasti warnet tempat game online itu tidak akantutup, biasanya para
pemain game online sulit untuk membagi waktu antara bermain dan belajar,
karena apabila sudah tercandu dengan game online, para pemain akan lupa
waktu. Bahkan sebagian besar sampai membolossekolah hanya untuk bermain game
online. Diisi lain adapula pemain gameonline yang bisa menginap diwarnet selama
3 hari mereka beralasan gameonline tidak membosankan dan berbeda dengan game
offline yang memilikilevel dan permainannya bisa berakhir atau tamat. Sedangkan
game online permainannya tidak berakhir dan bisa bermain sepuasnya. Hal-hal yangseperti
itulah yang menjadi penyebab para onliner lupa waktu dan sulitmembagi waktu antara belajar dan hobi. Diperparah dengan semakin berkembangnya
bermacam-macam jenis game online, dari tahun ketahun jenis-jenisnya
semakin menjamur.
Dari Segi Prestasi Sekolah
Ada pula dampak game online yang
dilihat dari segi prestasi sekolah. Bagi para pecandu game online banyak yang mengorbankan waktusekolahnya
hanya untuk bermain game online sehingga bisa mengganggu proses belajar.
Tidak sedikit dari mereka yang sering membolos pada saat jam sekolah.
Tidak hanya pada pagi hari, malam hari pun mereka gunakanuntuk bermain, mereka
pun merasa banyak terjadi perubahan pada dirimereka setelah mengenal permianan
game online. Mulai dari jarang adadirumah, bolos ke sekolah, membohongi orang
tua, sering pulang malam bahkan tidak sempat meluangkan
waktu untuk belajar. Akibatnya, banyak onliner yang menyadari bahwa
prestasi dan nilai sekolah mereka menurun,tugas sekolah yang terbengkalai dan
panggilan orang tua karena merekasering membolos sekolah saat jam pelajaran. Padahal
sebelum meluasnya game online mereka merasa jarang sekali kewarnet paling hanya untuk mencari tugas sekolah di internetselebihnya
mereka habiskan waktu di sekolah dan di rumah. Pengetahuantentang game online
pun mereka dapatkan dari beberapa sumber sepertiteman, internet dan
majalah.Anggapan pada saat ini tentang game online menurut mereka bahwa game ini bisa menjadi alternatif untuk mengasah kemampuan otak,
menambah teman dan penghilang kesuntukan. Semua itu bisa dibenarkanasalkan
waktu bermanin dan belajar bisa diseimbangkan agar hobbi kita bisa
tersalur tanpa mengabaikan tugas kita sebagai pelajar.
Dampak positif dan negatif
dari game
sekarang banyak beredar game,dari game offline hingga game
online,hingga saat ini game tidak hanya meliputi anak kecil/remaja saja,namun
hingga orang dewasa,dari yang hidupnya kacau hingga pelajar/mahasisiwa yang
tidak lulus,game memiliki efek positif dan negatif.dari efek positifnya game
mampu membuat pola berfikir,reflek,dan mungkin sebagai ajang mendapatkan uang
dengan menjual karakter seseorang.sedangkan efek negatifnya juga sangat fatal
di dalam kehidupan nyata yaitu dapat membuat kebodohan,ketidak harmonisan,dan
bagi pelajar tidak lulus.
Dampak Positif Game Online. Dampak positif
dalam bermain game online ini yaitu dampak yang bisa dibilang memberi manfaat /
pengaruh baik bagi penggunanya. Dampak positif Game Online bisa seperti
berikut:
- Hiburan. Dengan memanfaatkan sebuah
permainan bisa untuk mencoba mengurangi stress akibat aktivitas yang telah
kita lalui / untuk menghilangkan kebosanan mengenai kegiatan yang ‘itu
itu’ saja.
- Bisa untuk ajang melatih konsentrasi
(misal dalam game game action, dibutuhkan konsentrasi saat menembak,
sembunyi ataupun lari). Tentunya game yang baik.
- Ajang menambah kawan. Dengan bermain game
online (game online yang berhubungan dengan user lainnya) bisa menambah
teman di dunia maya. Saling tegur sapa dan bisa untuk menjalin tali
silaturahmi
Selain dampak positif game ada
juga dampak negatif dari game , yaitu dampak yang kurang baik
bagi para pengguna game online tersebut. Seperti:
- Tidak Kenal Waktu / Lupa Waktu.
Kebanyakan dari para gamer yang sudah hobi dalam memainkan game yang
ada sering kelupaan waktu untuk rutinitas kegiatan lainnya. Misal,
waktu makan lupa untuk ngegame ke warnet, akibatnya perut sakit dsb. .
.
- Pemborosan. Mengapa bisa pemborosan?
Ya, kalau untuk para gamer yang sudah bisa mencari penghasilan sendiri
sih, ini belum terlalu masalah. Namun jika masih meminta kepada
orangtua, misal main game setiap hari selama sebulan sudah habis
berapa coba uang yang di keluarkan untuk main game ? . Apa tidak
kasihan sama orang tua yang bekerja keras untuk mensekolahkan kita agar
menjadi generasi penerus bangsa ?
- Lupa Kewajiban. . Sepertinya
kebanyakan dari pemain game online ini masih kisaran anak – anak sampai
remaja (pelajar), (walaupun ada juga sih orang dewasa – orang tua juga
yg memainkan game online ini). Kewajiban para pelajar yaitu belajar.
Dengan keseringan, dampak buruk nya yaitu waktu belajar semakin
berkurang. Selain itu kita juga mempunyai kewajiban terhadap Agama. Dan
kewajiban lainnya yang patutnya di laksanakan sebagaimana mestinya.
- dapat menyebabkan kematian,salah satu
contoh di amerika,seorang pemuda membunuh sopir taksi karena
mengiginkan uangnya,dia terinspirasi game GTA.
Dampak Game Online
Game online muncul tidak hanya mempengaruhi kehidupan sosial pemainnya dalam dunia nyata, tetapi juga terkadang mempengaruhikejiawaan
seseorang apabila memainkannya terlalu lama seperti yang dilansir sebuah
media di Amerika Serikat gara-gara sebuah game seorang pemuda diAmerika Serikat
menusuk temannya sendiri.Dampak dari segi ekonomi pun sangat besar, setelah
peneliti melakukanobservasi langsung ketempat-tempat permainan game online, ternyata
mereka mengatakan bahwa uang yang mereka pakai untuk bermain game online tersebut
merupakan sebagian dari uang jajan sekolah mereka. Bahkan, tidak sedikit
yang memakai uang SPP atau untuk keperluan sekolah demi bisa bemain di dunia maya. Penulis merasa game online sudah benar-benar merasuk
kedalam jiwa para pelajar. Di SMAN 1 Cileungsi terdeteksi sekitar 70% anak
sudah teracuni oleh permainan game online dan sisanya hanyasekedar iseng-iseng
saja. Mereka mengatkan, awalnya dari coba-coba hinggaakhirnya merasa ketagihan.
Karena dipermainan ini tidak ada istilah berakhir atau tamat, jadi sepuas
kita ingin sampai level berapa saja. Ada juga yangmengatakan bermain game
online bisa menambah teman dan menghilangkankejenuhan. Karena perminan ini bisa
dimainkan lebih dari satu orang, bahkan bisa mencapai ribuan pemain.Dalam
penelitian ini, penulis mendatangi salah satu tempat permainangame online di Cileungsi,
tenyata antusiasme terhadap game ini sangat besar.Penulis juga mewawancarai
salah satu dari onliner, ia mengaku sudah merasakecanduan game ini, bahkan ia
sering sekali membolos dari sekolah. Yanglebih mengagetkan, ia bisa
memainkannya hingga seharian penuh.Sungguh kondisi yang memprihatinkan apabila pelajar rela seharian penuh
di depan layar komputer hanya untuk bermain game. Permainan inidisebarluaskan
dari mulut kemulut, sehingga penyebarannya pun bisa cepat.
Ada yang beranggapan, tidak bisa bermain game online berarti
anak tersebutdikatakan Gaptek (Gagap Teknologi). Jadi, agar tidak disebut anak
gaptek oleh teman-temanya seorang anak mau tidak mau harus mencoba
permainantersebut. Sebenarnya, para onliner merasa banyak sekali dampak yangditimbulkan
dengan seringnya bermain game online.Game online ternyata cukup menyita waktu,
jadi tidak jarang onliner banyak menghabiskan waktunya di warnet
sehingga sangat sulit membagi waktu antara belajar dan bermain game online. Menurut penulis, pihak warnetlah
yang harusnya tidak terlalu memanjakan para onliner, pada kasusini warnet
berperan sangat penting. Penjaga warnet yang penulis wawancaraimengaku mereka
menyediakan fasilitas 24 jam untuk bermain game online.Jadi, semakin
dipermudahlah para onliner untuk bermain.Dalam hal seperti ini, banyak
sekali yang dikorbankan seperti belajar. Persetasi dan nilai pun diakui mereka mengalami penurunan karenakurangnya
waktu belajar dan seringnya membolos sekolah. Keadaan sepetiini perang orang
tua dan guru menjadi sangat penting, dala mengarahkan danmembimbing
anak-anaknya. Mengawasi segala aktifitas yang kurang baik untuk sekolahnya. Jangan sampai karena penyaluran hobbi nilai sekolahmenjadi korban. Untuk itu pintar-pintarlah dalam membagi waktu danmenyerap
teknologi yang semakin pesat.
Nah…. Akibatnya Begini nih… :/
Pelajar Jual Motor untuk Mabuk Dan
main Game Online
MS
(42 tahun) warga Kampung Baru Broni Rt. 18 Kel. Broni Kecamatan Telanaipura
terpaksa berurusan dengan polisi lantaran dituduh menggelapkan satu unit sepeda
motor yang dibelinya dengan kredit melalui FIF dan memberikan laporan palsu. Bapak tiga anak itu diamankan bersama anak keduanya yang masih berstatus
pelajar, MF (17).
“aku jual seharga 2 juta sama orang yang katanya tinggal di Sabak, aku dak kenal dengan yang beli karena saya dikenalkan oleh teman saya, ini baru pertama kali saya lakukan bang,” aku MF, selasa (19/06).
Hal senada juga dikatakan oleh MS, Ia mengaku baru mengetahui motor tersebut dijual oleh MF saat bertengkar, ketika itu tercetus sang anak telah menjual motor tersebut setelah sebelumnya mengaku motor tersebut dicuri.
“awalnya dia ngaku katanya motor itu dicuri, setelah
didesak ternyata motor itu dijual, karena motor itu masih kredit, saya beli DP
2 juta sebulannya 600 ribuan dan sudah diangsur selama lima bulan, jadi saya
buat laporan hilang saja ke polisi kalau tidak maka kreditnya akan berjalan
terus, memang anak saya itu nakal dan suka main game online bahkan saking
kecanduan anak saya ini nekad mencuri uang saya,” ujar MS yang mengaku
berprofesi sebagai penjual cabai diangso duo.
Kasi Humas Polsek Telanaipura, Aipda Azwardi
membenarkan penangkapan ayah dan anak itu, senin (18/06). Menurutnya
terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan pelaku yang mengaku kehilangan
motor, namun dari gelagatnya yang memberikan keterangan berbelit-belit
diketahui ternyata motor tersebut bukan hilang melainkan telah dijual.
“laporannya motor itu hilang didepan kantor DPR
Provinsi saat parkir, tapi setelah dalami ada kejanggalan dan setelah didesak
pelaku menngaku motor tersebut telah di jual, indikasinya mereka merupakan
sindikat, dan memang ini modus yang sering digunakan dan sudah ada
penampungnya,” imbuh Azwardi.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku akan dijerat dengan
pasal 220 dan pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun 4 bulan
penjara.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara dari responden, ternyata
dapat disimpulkan bahwa pengaruh game online bagi pelajar sangat
besar. Dampak negatif yang di timbulkannya pun sangat mempengaruhi prestasi
belajar mereka, karenawaktu belajar tersita oleh kegiatan bermain game
online.Peran orang tua dan guru pun sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Selain itu, tempat-tempat yang menyediakan game online, harusnya ada ketentuan-ketentuan
waktunya agar game online bukan menjadi sebua kegiatan berusak prilaku seorang anak,
tetapi seharusnya menjadi ajang untuk menyalurkan kepenatan sesaat agar
pikiran mejadi segar kembali tanpakecanduan yang berlebihan.
Saran
Menutup penelitian ini, penulis menyarankan agar para
orang tua danguru bisa ikut mengawasi segala kegitan anak-anaknya. Selain
itu, bagi paraonliner agar bisa membagi waktu belajar dan bermain supaya semuanya
seimbang. Jangan sampai demi sebuah hobbi, sekolah pun menjadi terbengkalai.
Perkembangan teknologi jaman modern ini, kita harus bisamemanfaatkannya
dengan baik jangan sampai kita di bodohi oleh teknologi,tapi
jadikanlah kemajuan teknologi sebagai kemudahan dalam memperolehinformasi dan
sarana belajar
0 comments :
Post a Comment