Perbedaan ROM dan RAM


Komputer atau gadget biasanya memiliki suatu sistem penyimpanan data/data storage yang biasanya disebut dengan memori. Secara garis besar memori ini menyimpan semua data yang hilir-mudik di dalam proses komputer. Analoginya seperti lemari penyimpanan data pada komputer saat dipakai maupun saat tidak dipakai. Secara umum memori ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu memori primer dan memori sekunder.
Memori primer contohnya adalah Random Access Memory (RAM) atau Read Only Memory (ROM). Memori sekunder contohnya adalah hard disk driveflash drive, CD, DVD ROM dan lain sebagainya.
Lalu apa sebenarnya perbedaan RAM dan ROM pada komputer? Berikut ulasannya.

A. Read Only Memory (ROM)

ROM adalah memori yang dapat menyimpan data berupa program atau file secara permanen maupun semi permanen. Artinya semua data yang dimasukkan ke dalam ROM tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan atau aliran listrik diputus.Integrated Circuit (IC) pada ROM sudah di set oleh pabrik pembuatnya untuk tidak bisa diisi kembali, dihapus, ditambah ataupun dikurangi. Maka ROM ini pada umumnya digunakan untuk menyimpan program basic pada komputer atau disebut BIOS (Basic Input Output System).
rom vs ram
BIOS sendiri fungsinya untuk mengendalikan komputer saat pertama kali dinyalakan hingga semua perangkat keras (hardware) bekerja. Setelah itu program komputer akan dijalankan oleh sistem operasi atau kita kenal dengan singkatan OS (Operating System). Maka jika ROM pada komputer bermasalah artinya komputer tidak bisa dijalankan karena starting oleh BIOS tidak dapat dilakukan. ROM sendiri memiliki berbagai macam jenis yaitu sebagai berikut :
  • PROM (Programmable Read Only Memory)
    Data masih bisa di-input oleh user.
  • EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
    Data bisa dihapus oleh sinar ultraviolet.
  • EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
    Dapat diprogram dan dihapus dengan tegangan listrik yang diolah.
  • Flash Memory
    Digunakan untuk aplikasi hand held, telepon selular, mp3 player dan lain sebagainya.

B. Random Access Memory (RAM)

Sama seperti ROM, RAM pada dasarnya adalah memori primer yang permanen terletak di komputer. Namun perbedaannya adalah data yang disimpan pada RAM akan hilang apabila komputer dimatikan atau listrik pada komputer diputus. Maka RAM ini sifatnya adalah sementara dan memiliki kapasitas yang lebih kecil jika dibandingkan dengan ROM. Namun jika dibandingkan dengan memori sekunder seperti hard disk, RAM memiliki kecepatan baca program yang lebih cepat.
RAM hanya bisa digunakan oleh prosesor pada komputer. RAM ini terdiri dari kapasitor-kapasitor yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa menyimpan memori sementara waktu. Anda bisa melihat sendiri kerja RAM pada saat menggunakan untuk melakukan copy atau paste suatu file pada komputer. Ketika di-copy, file dipindahkan ke RAM kemudian ketika di paste file dari RAM dihapus kembali. Maka dalam beberapa waktu komputer perlu di-refresh untuk menetralkan RAM. Pada beberapa sistem operasi, refresh tidak dilakukan karena system sudah melakukannya secara otomatis.
Sama halnya dengan ROM, RAM juga terdiri hadir dalam berbagai jenis, diantaranya adalah:
  • SRAM (Static Random Access Memory)
    Bersifat semi volatil (mudah hilang) dan digunakan untuk membantu komputer dalam kecepatan proses.
  • DRAM (Dynamic Random Access Memory)
    Bersifat volatile dan digunakan untuk membantu komputer dalam kecepatan proses. Biasanya masih memerlukan refresh.
  • NVRAM (Non Volatile Random Access Memory)
    Dibekali dengan baterai mini dan masih bisa menyimpan meskipun komputer tidak mendapat arus listrik.
  • FRAM (Ferro Electric Random Access Memory)
    Tidak memerlukan daya listrik karena menggunakan daya medan listrik.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments :

Post a Comment